Foto: Presiden Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana dan Penurunan Stunting di Auditorium BKKBN, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (25/1/2023). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti praktik pemberian biskuit kepada anak sebagai upaya pemenuhan kebutuhan protein. Sorotan itu disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana dan Penurunan Stunting di Auditorium BKKBN, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (25/1/2023).
"Jangan sampai keliru lantaran nan lalu-lalu saya lihat di lapangan dari kementerian tetap memberi biskuit pada anak. Cari mudahnya, saya tahu, lelangnya gampang," ujarnya.
"Kalau telur ikan kan mudah busuk mudah rusak, telur, ini mudah, cari mudahnya saja. Jangan dilakukan lagi. Kalau anaknya, bayinya kudu diberikan telur ya telur, diberikan ikan ya ikan," lanjutnya.
Lantas, gimana penerapan di lapangan? Kepada wartawan seusai acara, Jokowi mengungkapkan jika posyandu sudah diberikan sasaran unik agar memberikan telur dan ikan kepada anak.
"Sudah tapi memang belum semua ini terus kita gencarkan agar beranjak ke sana," katanya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Wajah Serius, Jokowi Ingatkan Lagi Dunia Makin Tak Pasti
(miq/miq)