Dmitry Bivol Kalahkan Saul Canelo Alvarez Duel Tinju Terbaik 2022 | Drafmedia.com

Minggu, 01 Januari 2023 - 17:33 WIB

Dmitry Bivol kalahkan Saul Canelo Alvarez menjadi duel tinju terbaik 2022 menurut promotor Eddie Hearn. Promotor Matchroom Boxing Eddie Hearn menyebut argumen memilih kemenangan Dmitry Bivol atas Saul Canelo Alvarez sebagai nan terbaik di sepanjang 2022.

Eddie Hearn menilai pertarungan Canelo vs Bivol paling menonjol di antara duel tinju dahsyat lainnya nan dijadwalkan Hearn pada tahun 2022 lantaran hasilnya sama sekali tidak terduga. Memasuki kontes ini, diasumsikan bahwa Canelo pemilik rekor 58-2-2 (39 KO) bakal memukul juara kelas berat ringan WBA nan tak terkalahkan, Bivol (21-0, 11 KO), seperti nan dilakukannya saat memenangkan empat gelar di kelas menengah super.

Baca Juga: Dmitry Bivol Abai Duel Ulang Canelo, Fokus Juara Tak Terbantahkan

Namun, Bivol mengacaukan keadaan, memanfaatkan untung dari tangan kiri Canelo nan terluka untuk menang melawan musuh seperti ini. Sementara Hearn betul-betul menampilkan beberapa pertarungan dahsyat pada tahun 2022.

Itu hanya kesempatan langka Anda mengalami kekecewaan. Misalnya, Anda tidak bisa menyebut kemenangan Oleksandr Usyk atas Anthony Joshua sebagai sebuah kekecewaan dalam pertandingan ulang mereka di bulan Agustus lantaran dia sudah mengalahkan AJ dalam pertarungan pertama mereka.

"Ya, Canelo-Bivol, saat Anda memandang ke belakang sekarang, dan Anda mulai berpikir, 'Mengapa orang tidak memberi kesempatan lebih banyak pada Dmitry Bivol? Mengapa Canelo melawan Dmitry Bivol?" kata Eddie Hearn kepada Matchroom Boxing, merefleksikan peristiwa terbaik nan dia promosikan pada tahun 2022 antara juara kelas berat ringan WBA nan tidak diunggulkan, Dmitry Bivol, dan mantan juara bumi empat divisi, Saul Canelo Alvarez, di Las Vegas.

"Jawabannya adalah lantaran dia menginginkan tantangan. Ia baru saja menjadi tak terbantahkan di 168 [pada 2021]. Dia mau menantang dirinya sendiri, dan dia mungkin menggigit lebih dari nan bisa dia kunyah," lanjut Hearn tentang Canelo nan telah mengambil langkah terlalu jauh.''

''Saya tidak setuju dengan teori Hearn tentang kenapa Canelo memilih untuk melawan Bivol. Secara umum diyakini bahwa Canelo naik ke kelas 79,3kg untuk menghilangkan panas darinya dari para fans nan menginginkannya untuk melawan David Benavidez.''

Keputusan Canelo untuk naik ke kelas berat ringan untuk menantang Bivol demi sabuk WBA-nya pada dasarnya adalah langkah untuk menghindari pertarungan rawan dengan Benavidez, nan kemungkinan besar bakal berhujung jelek bagi superstar Meksiko berbulu merah itu.

"Saya terbiasa pergi ke Las Vegas; pertama, sebagai seorang anak, dan kedua, saat ayah saya mempromosikan beberapa ajang, dan ketiga, menjadi promotor B-side. Saya selalu memandang para petarung nan tiba di lobi MGM dan berpikir, 'Wow, itu tak dapat dipercaya,''kata Hearn.

Berita Terkini More